DEPOK - Ivan Victor, terdakwa penusuk anggota TNI hingga meninggal saat melerai perkelahian dituntut Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan ancaman hukuman 14 Tahun penjara.
Hal itu disampaikan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Depok, Alfa Dera pada sidang yang digelar secara terbuka di Pengadilan Negeri (PN) Depok, Jawa Barat, Senin (27/12/2021).
Baca juga: Tersangka Pembunuhan Anggota TNI di Depok Segera Disidang
Tuntutan 14 tahun penjara pada terdakwa Ivan karena telah dinilai jaksa terbukti bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan dan pembunuhan anggota TNI Satuan Menzikon Puziad TNI AD, Sertu Yordan Lopo, di Depok, Jawa Barat.
"Menyatakan Terdakwa Ivan Victor Detham alias Ivan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan sebagaimana dakwaan kesatu primer Pasal 338 KUHP dan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan sebagaimana dakwaan kedua Pasal 351 ayat (1) KUHP," kata Alfa Dera di PN Depok, dalam keterangannya, Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Tenteng Celurit dan Panah, Pria Asal Banten Mengamuk dan Pecahkan Mobil PLN di Depok
Jaksa meyakini perbuatan terdakwa Ivan Victor Detham melanggar Pasal 338 KUHP serta Pasal 351 ayat (1) dan (3) KUHP. Terdakwa dituntut 14 tahun penjara.
Pada persidangan sebelumnya, penyidik telah menghadirkan total 12 saksi baik dari istri korban, anggota polri dan warga yang ada di lokasi. Saksi banyak dihadirkan dari NTT karena permasalahan berawal dari kesalah pahaman sesama perantau dari di NTT di lokasi kejadian.
Sebelumnya Anggota TNI bernama Yordan Lopo tewas dibunuh saat hendak melerai pertikaian di wilayah Cimanggis, Depok. Yordan mengalami luka pada bagian dada.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar menyebutkan peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (22/9/2021). Ketika itu terjadi pertikaian antara Ivan dan Adam. Saat Yordan Lopo melerai malah mendapatkan tusukan pada bagian dada.
"Tiba-tiba korban datang untuk melerai. Niatnya baik untuk melerai tetapi secara spontanitas tersangka langsung menusuk pisau tepat di dada sebelah kiri korban sehingga korban meninggal dunia," kata Imran.
(Awaludin)