Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setidaknya 38 Orang Tewas Setelah Tambang Emas di Sudan Runtuh

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 29 Desember 2021 |09:33 WIB
Setidaknya 38 Orang Tewas Setelah Tambang Emas di Sudan Runtuh
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

KHARTOUM - Pihak berwenang Sudan mengatakan setidaknya 38 orang tewas pada Selasa (28/12/2021) ketika sebuah tambang emas yang sudah tidak berfungsi runtuh di Provinsi Kordofan Barat.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir AP, perusahaan pertambangan Sudan mengatakan bahwa runtuhnya tambang yang tertutup dan tidak berfungsi itu terjadi di Desa Fuja, 700 kilometer selatan Ibu Kota Khartoum.

BACA JUGA: Penumpang Asal Sudan Ditangkap Gara-gara Selundupkan Emas 7,3 Kg di Dubur

Perusahaan Terbatas Sumber Daya Mineral Sudan mengatakan ada juga korban luka, tanpa memberikan penghitungan spesifik. Media lokal melaporkan setidaknya delapan orang dibawa ke rumah sakit setempat setelah beberapa lubang runtuh di tambang Darsaya.

Gambar yang diposting perusahaan tambang miliki negara itu di Facebook menunjukkan penduduk desa berkumpul di lokasi saat setidaknya mesin keruk bekerja untuk menemukan kemungkinan korban dan mayat. Gambar lain menunjukkan orang-orang mempersiapkan kuburan tradisional untuk menguburkan korban yang tewas.

BACA JUGA: Sebulan Setelah Kudeta, Militer Kembalikan Abdalla Handoko Sebagai Perdana Menteri Sudan

Perusahaan mengatakan tambang itu tidak berfungsi tetapi penambang lokal kembali bekerja setelah pasukan keamanan yang menjaga lokasi meninggalkan daerah itu. Tidak disebutkan kapan tambang itu berhenti bekerja.

Dalam pernyataannya, perusahaan meminta pasukan untuk menjaga lokasi untuk mencegah penambangan yang tidak diatur. Ia juga meminta masyarakat setempat untuk membantu melanjutkan kegiatan penambangannya di daerah tersebut, yang dihentikan pada 2019.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement