JAKARTA - Pembunuh Ibu dan Anak di Subang pada 18 Agustus 2021 lalu hingga kini masih menjadi misteri.
Saat itu mayat Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu yang ditemukan tanpa busana dalam mobil Alphard miliknya menggegerkan warga.
Ahli Forensik, dr Sumy Hastry Purwanti membenarkan bahwa perencanaan kejahatan pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang memang sangat matang.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa tidak ada kejahatan yang berlangsung sempurna.
"Memang ada perencanaan yang luar biasa bagus. Namun tidak ada kejahatan yang sempurna," ujar wanita berpangkat Kombes Pol itu di YouTube Denny Darko, November 2021 lalu.
Hastry mengungkapkan bahwa pelaku diduga lebih dari satu orang. "Betul," ujar dr Hastry membenarkan tebakan Denny Darko.
Dia menerangkan, belum terungkapnya kasus ini karena seluruh tim yang terlibat sangat berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan komprehensif.
"Kita kan harus pemeriksaan komprehensif. Enggak dari kami tim forensik aja, ada tim lain juga, supaya biar jelas," ucapnya.
Baca juga: KALEIDOSKOP 2021 : Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang Masih Berselimut Misteri
Mayat Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu ditemukan pada 18 Agustus 2021. Perkembangan terbaru, polisi berhasil membuat sketsa wajah seorang pria diduga pelaku.
Sejak peristiwa pembunuhan itu terungkap, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga lima kali, autopsi dua kali dan memeriksa 69 saksi.
"69 saksi yang diperiksa 15 di antaranya dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas di TKP, 32 saksi untuk menentukan alibi, sedangkan 11 saksi lain tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," ujar Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Ke Yani Sudarto pada 29 Desember 2021.
Pihaknya pun telah melakukan tujuh pemeriksaan saksi ahli, analisa informasi teknologi (IT), termasuk analisa kamera pengawas (CCTV) sebanyak 40-50 CCTV yang terpasang di jalan sepanjang 50 kilometer.
Baca juga: Polisi Rilis Sketsa Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Reaksi Keluarga
(Fakhrizal Fakhri )