Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PM Inggris Dituduh Terus Gelar Pesta di Tengah Lockdown Covid-19, Dilaporkan 40 Orang Ikut Berkumpul

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 11 Januari 2022 |16:03 WIB
PM Inggris Dituduh Terus Gelar Pesta di Tengah Lockdown Covid-19, Dilaporkan 40 Orang Ikut Berkumpul
PM Inggris Boris Johnson (Foto: AP)
A
A
A

Semua tindakan ini telah menyebabkan kritik untuk menegaskan bahwa tampaknya ada satu aturan untuk rakyat, dan satu lagi untuk elit.

“Anda dapat bertemu satu orang di luar rumah Anda di luar ruangan. , tempat umum asalkan kalian berjarak dua meter,” terang Sekretaris Kebudayaan Oliver Dowden mengatakan kepada publik pada konferensi pers pada Senin (10/1), dikutip ITV News, yang juga mengingatkan pemirsa bahwa pada 20 Mei 2020, hari yang sama dengan undangan BYOB.

Pada saat itu, polisi juga diketahui membubarkan pertemuan orang-orang muda yang bertemu di taman.

Seorang juru bicara Downing Street mengatakan sebelumnya bahwa tidak ada aturan yang dilanggar pada pertemuan 15 Mei, karena taman itu pribadi, bukan ruang publik, dan bahwa ini bukan pesta tetapi "rapat kerja" yang dianggap "penting."

Banyak orang Inggris mengejek pernyataan itu. Pemimpin Partai Buruh Kier Starmer menyebutnya sebagai "hal yang tidak jelas".

Sementara itu, Johnson telah membantah bahwa ada aturan yang dilanggar. Namun di bawah tekanan dari Partai Konservatifnya sendiri, ia memerintahkan penyelidikan internal oleh pegawai negeri terkemuka Inggris, Simon Case.

Namun Case terpaksa mengundurkan diri dari penyelidikan setelah laporan bahwa sebuah pesta diadakan di kantornya sendiri pada waktu yang hampir bersamaan.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement