Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Viral! Kawanan Preman Tega Curi Gula Kapas dan Popcorn Milik Pedagang Kecil

Yudha Bahar , Jurnalis-Selasa, 18 Januari 2022 |01:30 WIB
Viral! Kawanan Preman Tega Curi Gula Kapas dan Popcorn Milik Pedagang Kecil
Illustrasi (foto: dok Sindo)
A
A
A

Sementara itu, kawanan bajing loncat yang menyerangnya terlihat sebanyak dua orang dengan menggunakan baju berwarna merah dan putih. Keduanya tampak bersiap-siap di rel Jalan Rumah Potong Hewan untuk menggasak kendaraan yang lewat.

Berdasarkan keterangan warga sekitar, Anto mengatakan beberapa waktu belakangan ini aksi bajing loncat memang kembali mengganas.

"Memang udah mulai marak lagi bajing loncat di sini. Sekitar beberapa bulan yang lalu lah. Kemarin mereka sempat pindah ke Kayu Putih, sekarang di sini lagi mereka stanby di rel kereta api," ujar Anto, Senin (17/1/2022).

Anto mernuturkan, pos bajing loncat yang ada di Jalan Rumah Potong Hewan pun kembali diaktifkan oleh pihak kecamatan.

"Pos bajing loncat masih ada, cuma mereka (bajing) beraksinya di luar jam jaga posko itu. Karena pos nya itukan dibuka saat jam kerja aja, pagi sekitar jam 7 sampai jam 4 sore aja," katanya.

Dikatakan Anto, tak hanya menggasak truk pembawa barang, kawanan bajing loncat juga mencuri barang pengendara sepeda motor maupun becak.

"Apa yang bisa mereka ambil lah, kadang orang lewat naik kereta pun diambil tasnya handphone nya gitu. Mereka gak peduli itu, yang penting mana bisa, itu diambil, namanya udah terpengaruh narkoba itukan," ucapnya.

Anto berharap pengamanan bajing loncat di sekitar rela Mabar kembali diperketat. Sebab semakin banyak korban yang merasa dirugikan atas aksi mereka.

"Soalnya kasihan juga kan orang yang lewat, kalau misalnya itu keluarga kita kan gimana. Makanya sudah perlu lah itu ditindak oleh kepolisian," pungkasnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement