Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dilarang Masuk Kelas, 6 Siswa Ini Perjuangkan Hak Memakai Jilbab di Perguruan Tinggi

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 22 Januari 2022 |12:53 WIB
Dilarang Masuk Kelas, 6 Siswa Ini Perjuangkan Hak Memakai Jilbab di Perguruan Tinggi
6 siswa ini perjuangkan hak memakai jilbab di perguruan tinggi (Foto: Umesh Marpally)
A
A
A

INDIA - Perdebatan tentang jilbab yang dikenakan oleh wanita Muslim telah menyebabkan perselisihan di sebuah perguruan tinggi wanita di negara bagian Karnataka, India selatan.

Enam siswa remaja - di sebuah perguruan tinggi pra-universitas yang dikelola pemerintah, setara dengan sekolah menengah - telah mengaku dilarang masuk kelas selama berminggu-minggu karena mereka bersikeras mengenakan jilbab.

Pihak kampus mengatakan hanya meminta siswa untuk melepas jilbab di dalam kelas, namun mereka masih bisa memakainya di sekitar kampus. Keenam gadis itu mengenakan seragam perguruan tinggi - tunik longgar dengan celana dan selendang - tetapi mengatakan bahwa mereka juga harus diizinkan untuk menutupi rambut mereka.

"Kami memiliki beberapa guru laki-laki. Kami harus menutupi rambut kami sebelum laki-laki. Itulah mengapa kami memakai jilbab," kata Almas AH, salah satu siswa, kepada BBC Hindi.

Baca juga: Perkelahian Pecah di Bus Usai Wanita Tolak Pakai Jilbab

Almas mengatakan ketika mereka mencoba mengenakan jilbab di tahun pertama mereka di perguruan tinggi, mereka diberitahu bahwa orang tua mereka telah menandatangani formulir yang melarang mereka melakukannya.

Pandemi Covid-19 diketahui telah membuat mahasiswa tidak masuk kuliah selama berbulan-bulan. Almas mengatakan mereka menyadari bahwa formulir itu hanya menyebutkan seragam wajib dan tidak mengatakan apa pun tentang jilbab.

Baca juga: Polemik Kampanye Hijab, HAM Eropa Tarik Poster Diskriminasi anti-Muslim

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement