IRAN - Perkelahian tak terelakkan terjadi di sebuah bus ketika seorang wanita tertangkap basah tidak mengenakan jilbab saat naik transportasi umum di Iran.
Penumpang itu diduga terlihat oleh agen moral yang menyamar, yang memanggilnya di antara kerumunan dan mengancam akan menyerahkannya ke polisi.
Dalam video yang dibagikan di Twitter, wanita yang dimaksud terlihat tanpa mengenakan jilbab, menunjukkan rambut berwarna pirang dan cokelat di depan umum.
Seorang wanita berhijab hitam mulai berdebat dengan penumpang wanita lainnya. "Saya harus menyerahkannya ke polisi moral,” terangnya.
Wanita lain masuk untuk membela wanita itu dan berteriak jika hal itu tidak benar.
Baca juga:Â Polemik Kampanye Hijab, HAM Eropa Tarik Poster Diskriminasi anti-Muslim
Mereka mendorong agen yang menyamar menjauh dari wanita itu, menyuruhnya untuk "tersesat" dan "menyerah". Akhirnya agen terpaksa turun dari bus.
"Hari ini, polisi moral menyerang seorang wanita di bus dan ingin menangkapnya karena rambutnya tidak tertutup. Wanita lain menghentikannya,” tulis Masih Alinejad, yang men-tweet video tersebut.
"Ini adalah perjuangan sehari-hari bagi wanita Iran. Tahun lalu Republik Islam mempekerjakan 7000 polisi moral yang menyamar di Teheran,” lanjutnya.
Baca juga:Â Cara Unik Wanita Afghanistan Protes Kebijakan Taliban Terhadap Perempuan, Pakai Baju Tradisional Warna-warni