Terlepas dari protes masyarakat terhadap pemusnahan hamster, pihak berwenang mendesak pemilik hewan peliharaan untuk terus menyerahkan hamster piaraan mereka karena risiko kesehatan yang meningkat.
"(Pemerintah) sangat menyarankan masyarakat untuk menyerahkan ... sesegera mungkin hamster yang dibeli di toko hewan peliharaan lokal pada atau setelah 22 Desember 2021 untuk ditangani secara manusiawi," kata pemerintah dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (24/1/2022).
Ribuan orang menawarkan diri untuk mengadopsi hamster yang tak diinginkan. Sebagian ilmuwan dan dokter hewan mengatakan tak ada bukti bahwa hewan punya peran besar dalam penularan virus corona pada manusia.
(Awaludin)