SELANDIA BARU - Badan Manajemen Darurat Nasional (NEMA) mengatakan gempa di wilayah Kepulauan Kermadec tidak menyebabkan tsunami yang akan mempengaruhi Selandia Baru.
Gempa terjadi pada pukul 15:46 pada Sabtu (29/1) dengan kekuatan magnitudo 6,6. Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa tu terjadi pada kedalaman 10 km.
NEMA dan GNS Science dengan cepat menilai risiko tsunami, dan dalam pembaruan NEMA mengatakan bahwa banjir pantai - banjir di wilayah daratan - diperkirakan bukan merupakan akibat gempa.
Baca juga:Â Gempa M6,4 Guncang Selandia Baru
Tidak ada ancaman tsunami ke Selandia Baru setelah gempa M6.4 di wilayah Kermadec Islands. Berdasarkan informasi terkini, penilaian gempa tersebut kemungkinan tidak menimbulkan tsunami yang akan mengancam Selandia Baru.
"Berdasarkan informasi saat ini, penilaian bahwa gempa tersebut tidak mungkin menyebabkan tsunami yang akan menjadi ancaman bagi Selandia Baru," kata NEMA di situsnya.
Baca juga:Â Â Gempa M5,1 Guncang Malang, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa itu terjadi dua minggu setelah gelombang kuat menyusul letusan gunung berapi Tonga melanda Northland, menenggelamkan kapal dan menyebabkan kerusakan hingga jutaan dolar.
Lebih dari 120 orang melalui Far North dievakuasi karena gelombang yang kuat. Sedangkan beberapa perahu, tambatan dan dermaga rusak.
(sst)