Kawanan Perampok Tebas Pemilik Warung Lesehan di Lombok Timur
LOMBOK TIMUR - Kawanan Perampok mengejutkan masyarakat Dusun Ketapang, Desa Menceh, Sakra Timur, Lombok Timur, setelah menebas Amir alias Mamiq Lanang (37) pemilik Resto Lesehan Alhasan.
Korban mengalami luka bacok pada pipi kanan, lengan tangan kanan dan punggung sebelah kanan.
Perampokan terjadi pada Sabtu 29 Januari sekitar pukul 01.00 Wita dini hari. Saat itu Amir sedang berada di dalam mobilnya hendak pulang setelah menutup warung lesehannya.
Belakangan, dia tertidur di dalam mobil ketika pelaku yang diduga lebih dari dua orang masuk ke dalam lesehan yang dikelola.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Po Artanto membenarkan peristiwa itu. Informasi yang diperoleh dari saksi berinisial AAZ (39) warga Sakra Timur, menyatakan bahwa peristiwa pencurian dengan kekerasan itu terjadi begitu cepat.
Para pelaku masuk ke dalam area lesehan dengan cara merusak pagar bambu. Selanjutnya begitu hendak masuk, mereka melihat Amir di dalam mobil.
Baca juga: Enggak Kapok 3 Kali Ditangkap, Begal Ditembak Aparat
Mendengar ada yang masuk, Amir langsung keluar dari dalam mobil. Saat itulah para pelaku menyenter wajah Amir sehingga korban tidak bisa melihat. Para pelaku langsung menyerangnya dengan senjata tajam.
"Korban mengalami luka-luka dan terjatuh di dekat mobilnya," ujar Artanto.
Baca juga: Eksekutor Begal Ditembak Polisi : Kapok Bang Tobat, Sakit Gak Bisa Tidur
Usai menggasak barang berharga milik korban, para pelaku meninggalkan korban yang bèrsimbah darah. Beruntung saat itu seorang warga AAZ melintas di depan lesehan dan melihat korban yang tengah terkapar.
Saksi langsung berteriak meminta tolong warga sekitar dan membawa Amir ke Puskesmas Labuhan Haji untuk perawatan. Namun, lantaran lukanya serius, korban dilarikan ke RSUD Selong, Lombok Timur.
Polisi yang menerima laporan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memeriksa lokasi. Termasuk meminta keterangan saksi.
"Pelaku berhasil membawa kabur sebuah speaker aktif, 1 etalase rokok beserta isinya. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekitar Rp4 juta," ujarnya.
Baca juga: Wanita Paruh Baya Dirampok dan Dirudapaksa Kawanan Garong
(Fakhrizal Fakhri )
