Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Tragedi Kecelakaan Beruntun di Dunia, Libatkan 200 Kendaraan dan 100 Terluka

Tim Litbang MPI , Jurnalis-Selasa, 01 Februari 2022 |06:06 WIB
4 Tragedi Kecelakaan Beruntun di Dunia, Libatkan 200 Kendaraan dan 100 Terluka
Ilustrasi kecelakaan beruntun (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kecelakaan beruntun kerap terjadi di dunia. Terdapat beragam faktor yang menyebabkan kecelakaan beruntun ini. Mulai dari kesalahan manusia (human error) hingga cuaca ekstrem. Bahkan kecelakaan beruntun ini menyebabkan korban tewas serta melibatkan puluhan hingga ratusan kendaraan. Berikut daftarnya diolah dari berbagai sumber.

1. Kecelakaan pada September 1999, Kanada

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 87 kendaraan terjadi di Ontario Highway 401, Kanada. Penyebab kecelakaan ini diduga karena kabut yang menyelimuti area tersebut. Kabut telah mengurangi jarak pandang hingga kurang dari satu meter. Akibat insiden ini, delapan orang dinyatakan tewas. Selain itu 45 orang mengalami luka-luka. Tingkat kengerian dalam kecelakaan beruntun ini membuat jalan raya tersebut mendapat julukan “'Carnage Alley”.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun, 3 Mobil Terjun ke Jurang di Padang Lawas Utara

2. Kecelakaan pada Februari 2021, Amerika Serikat (AS)

Kecelakaan yang melibatkan lebih 100 kendaraan terjadi di Interstate 35 di Fort Worth, Texas, Amerika Serikat. Akibatnya, enam orang tewas dalam insiden ini. Sebanyak 65 orang dinyatakan terluka dan beberapa orang terjebak di dalam mobil. Berdasarkan keterangan dari polisi setempat, kebanyakan korban yang tewas di tempat kejadian adalah orang dewasa. Kecelakaan beruntun ini terjadi di tengah badai musim dingin yang diliputi hujan es serta salju di beberapa wilayah Amerika Serikat.

 Baca juga: 7 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Prapanca Jaksel, Begini Kondisi Korban

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement