Sekretaris Pers Pentagon John Kirby sebelumnya menggambarkan serangan hari Kamis sebagai misi kontra-terorisme yang sukses, dengan mengatakan tidak ada korban AS.
Petugas penyelamat Suriah mengatakan, sedikitnya 13 orang termasuk enam anak dan empat wanita tewas oleh bentrokan dan ledakan yang meletus setelah serangan dimulai, menargetkan sebuah rumah di daerah Atmeh dekat perbatasan Turki.
Prosedur militer AS untuk menjaga terhadap korban sipil saat ini berada di bawah pengawasan setelah serangan pesawat tak berawak yang salah di Afghanistan yang awalnya dipuji oleh Pentagon sebagai keberhasilan.
Sejumlah kelompok jihad yang memiliki hubungan dengan al Qaeda beroperasi di barat laut Suriah, benteng besar terakhir pemberontak yang memerangi Presiden Bashar al-Assad dalam perang Suriah selama satu dekade. Pemimpin kelompok Negara Islam juga bersembunyi di daerah tersebut.
Penduduk mengatakan, helikopter mendarat dan tembakan senjata berat dan ledakan terdengar selama serangan yang dimulai sekitar tengah malam. Pasukan AS menggunakan pengeras suara untuk memperingatkan perempuan dan anak-anak agar meninggalkan daerah itu, kata mereka.
(Arief Setyadi )