Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

AS Tawarkan Hadiah Sebesar Rp144 Miliar untuk Informasi tentang Pengebom Bandara Kabul

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 08 Februari 2022 |17:28 WIB
AS Tawarkan Hadiah Sebesar Rp144 Miliar untuk Informasi tentang Pengebom Bandara Kabul
Serangan bom di Bandara Kabul pada Agustus tahun lalu (Foto: AP/ Dephan AS)
A
A
A

NEW YORK - Pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menawarkan hadiah sebesar USD10 juta (Rp144 miliar) untuk informasi yang dapat mengarah pada penangkapan atau identifikasi orang-orang di balik serangan bom di Bandara Kabul pada Agustus 2021, yang menewaskan 13 personel militer AS.

Asisten Menteri Luar Negeri untuk Keamanan Diplomatik, Gentry Smith, mengumumkan pada Senin (7/2) bahwa 'Program Penghargaan untuk Keadilan' Departemen Luar Negeri akan menyediakan hadiah hingga USD10 juta (Rp144 miliar) untuk informasi yang mengarah pada penangkapan atau hukuman di negara mana pun dari mereka yang bertanggung jawab atas peristiwa 26 Agustus, serangan teroris 2021 di bandara internasional Kabul.

Baca juga: Biden Beri Penghormatan pada 13 Tentara AS yang Tewas Akibat Serangan Bom di Bandara Kabul 

Dia juga mengumumkan hadiah terpisah hingga USD10 juta (Rp144 miliar) untuk informasi yang mengarah ke identifikasi atau lokasi pemimpin ISIS-K Sanaullah Ghafari, yang diklaim bertanggung jawab untuk menyetujui semua operasi ISIS-K di seluruh Afghanistan.

Baca juga: Balas Serangan Bom di Bandara Kabul, Militer AS Klaim Bunuh Dalang ISIS-K

Sementara itu, Christopher A. Landberg, penjabat wakil koordinator utama untuk Biro Kontraterorisme, mengakui pada Senin (7/2) bahwa Taliban sendiri adalah musuh ISIS-K dan sangat termotivasi untuk mengejar organisasi teroris seperti yang telah mereka lakukan dan mereka lakukan di tahun-tahun sebelumnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement