Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tawuran Pelajar Pecah Gegara Rebutan Tongkrongan

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Jum'at, 18 Februari 2022 |19:57 WIB
Tawuran Pelajar Pecah Gegara Rebutan Tongkrongan
Tawuran pelajar pecah gegara rebutan tongkrongan di Cikarang (Foto: Instagram/@kameraperistiwa)
A
A
A

BEKASI - Tawuran antar pelajar pecah di Jalan Raya Serang Baru-Cibarusah, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Diduga, tawuran dilakukan untuk memperebutkan tempat tongkrongan.

Tawuran menggunakan senjata tajam tersebut viral di media sosial, dalam unggahan di @kameraperistiwa, para pelajar terlihat membentuk kelompoknya masing-masing. Kelompok tersebut kemudian saling menyerang dan menghujani senjata tajamnya satu sama lain.

Belakangan, diungkapkan Kapolsek Serang Baru, AKP Sumantri bahwa tawuran diduga akibat perebutan wilayah tongkrongan.

“Itu informasinya rebutan wilayah, warung belut. Jadi wilayah tongkrongan, informasi seperti itu,” kata Kapolsek Serang Baru, AKP Sumantri kepada wartawan, Jumat (18/2/2022).

Atas kejadian tersebut, Sumantri mengaku akan melakukan patroli pada titik-titik rawan tawuran. Adapun patroli dilakukan juga pada waktu jam-jam pulang sekolah.

“Pihak kepolisian tentunya akan melakukan patroli pada jam-jam siswa pulang sekolah. Karena saat ini belajarnya daring tentunya kami juga antisipasi pada jam-jam rawan (lainnya),” ungkap dia.

Selain itu, dia juga berencana melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak sekolah. Pemanggilan terhadap pihak sekolah dilakukan guna menekankan edukasi pada setiap siswanya.

Sebelumnya, Tawuran antar pelajar sekolah kembali terjadi di Jalan Raya Serang-Cibarusah, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi pada Rabu 16 Februari 2022. Aksi tawuran menggunakan senjata tajam raksasa itu direkam dan diunggah di media sosial.

Kapolsek Serang Baru, AKP Sumantri membenarkan kejadian viral yang terjadi itu. Sumantri menjelaskan, dalam rekaman tersebut dua sekolah yang terindikasi terlibat yakni SMK Citra Mulia dan SMK Al-Mannar yang juga bergabung dengan PGRI Jonggol. Pihaknya pun memastikan tengah melakukan penyelidikan.

Sumantri mengatakan pemeriksaan terhadap pihak sekolah pun telah dilakukannya. Adapun pemeriksaan berkaitan dengan keterangan benar atau tidaknya siswa-siswa dari sekolah yang terindikasi.

“Pihak sekolah sudah dipanggil yaitu guru kesiswaan untuk keterangan benar tidak bahwa yang melakukan tawuran muridnya atau bukan,” tuturnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement