Korban Banjir di Sukabumi Mulai Terserang ISPA dan Gatal-Gatal
SUKABUMI - Warga korban banjir di Kota Sukabumi mulai terserang penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan kulit yang mengalami gatal-gatal dalam hari ketiga setelah bencana banjir luapan air sungai Cisuda yang merendam kampung dan rumah mereka.
Hal tersebut terungkap setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi bersama sejumlah tim relawan, turun memeriksa kondisi kesehatan warga Kampung Tugu dan Kampung Sudajaya, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi yang menjadi korban bencana banjir pada Kamis, 17 Februari 2022 lalu.
"Hari ini kita lakukan penyisiran ke wilayah untuk mengecek masyarakat yang mengalami sakit. Ada 150 warga yang sudah kita tangani, hari ini kita langsung kunjungan ke rumah-rumah masyarakat yang mengalami sakit," ujar Kabid Pelayanan Kesehatan Kota Sukabumi, dr Lulis Delawati, Sabtu (19/2/2022).
Lulis menjelaskan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan, pihaknya juga menyiapkan obat-obatan yang diperlukan oleh warga terdampak banjir. "Kita akan siagakan tim kesehatan 24 jam, kita siapkan juga obat-obatan, kita langsung turun ke lapangan dan mendata apa saja yang diperlukan untuk masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut Lulis mengatakan bahwa banyak warga korban banjir kini menderita ISPA dan gatal-gatal. "Keluhan dari warga yang paling banyak adalah mereka mengalami ISPA, kemudian ada juga yang mulai mengeluhkan gatal-gatal," paparnya.
