Dia bertemu seorang perempuan muda menangis di lantai bawah, dan membawanya ke stasiun metro terdekat untuk berlindung.
Sebagai anggota dari 900.000 tentara cadangan Ukraina, Mark mengatakan dia siap dipanggil untuk berperang melawan Rusia.
"Kami tidak punya cara lain," katanya kepada saya. "Kami harus membela negara kami. Dan mungkin mati dalam perang ini."
Mark mengatakan, dia siap terbunuh dalam perjuangan demi mempertahankan "setiap milimeter" wilayah Ukraina.
"Hanya satu cara - jika militer kami menemui saya dan mengatakan saya harus mati untuk negara saya, saya akan melakukannya," ujarnya.
(Awaludin)