“Kami mencapai titik di mana mobil-mobil macet dan tidak ada pergerakan apa pun karena mobil-mobil di depan kehabisan bensin,” terangnya.
“Orang-orang meninggalkan mobil mereka, meninggalkan mereka dan membawa apa yang mereka bisa, dan berjalan ke perbatasan,” lanjutnya.
Di antara mereka yang melakukan perjalanan adalah sejumlah orang tua, beberapa di antaranya didorong di kursi roda.
Trauma juga semakin bertambah bagi keluarga yang melarikan diri. Seperti tentara Ukraina memisahkan pria berusia 18-60 tahun dari keluarga mereka, dan memerintahkan mereka kembali ke timur untuk bergabung dalam pertempuran. Para tentara itu bertindak berdasarkan dekrit mobilisasi umum yang ditandatangani oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (24/2), yang melarang pria berusia 18-60 tahun meninggalkan negara itu.
“Tentara Ukraina… menarik orang ke samping dan berkata, ‘Apakah Anda berusia 18-60 tahun, apakah Anda orang Ukraina? Lupakan istri Anda, pacar Anda, anak-anak Anda - pergi ke timur dan bertarung,'” kata Marotta.
(Susi Susanti)