Sebelumnya dikabarkan rumah-rumah warga sipil di kota itu terus-menerus dibombardir oleh Rusia.
"Kami terus-menerus dibombardir dengan sedikit jeda. Mereka mengebom rumah-rumah sipil secara acak untuk menimbulkan ketakutan," kata Volodymyr Yuriyovych Yurchenko kepada ANTARA lewat pesan Telegram.
Yurchenko adalah seorang mahasiswa di Institut Politeknik Kharkiv dan tinggal di kota itu yang diserang rudal-rudal Rusia pada Selasa (1/3).
(Susi Susanti)