Tambahnya, bila proses pemilahan itu terjadi dengan baik sehingga kualitas sampah yang baik dapat dipasok ke PSEL, maka proses pengolahan sampah dapat berlangsung secara maksimal.
Tukidi, Masyarakat Penggiat Lingkungan dari Komunitas Bank Sampah Gawe Rukun Kunciran Indah sebagai bagian dari masyarakat Kota Tangerang menyatakan dukungan atas program pemerintah untuk mengolah sampah pada fasilitas PSEL. Hal ini mengingat jumlah sampah yang tiba di Rawa Kucing sudah sangat mengkhawatirkan karena sudah lebih dari 1.500 ton per hari dimana kalau tidak diolah, hanya menunggu waktu TPA Rawa Kucing akan lumpuh.
“Tidak ada jalan lain kecuali diolah dengan teknologi, pelaksanaan lebih cepat lebih baik, tidak ada kata lain selain setuju dengan program tersebut”, jelas Tukidi.
Cynthia Hendrayani, Presiden Direktur Oligo Infrastruktur Indonesia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian/Lembanga di tingkat pemerintah pusat serta jajaran Pemkot Tangerang yang sukses menggelar sosialisasi publik. Aktivitas diskusi ini terbukti mendapat sambutan yang positif dari para pemangku kepentingan.
Hasil jajak pendapat yang dilakukan selama sosialisasi berlangsung menunjukkan bahwa 93% peserta yang hadir menyatakan mendukung pembangunan PSEL Kota Tangerang, sementara 7% peserta lainnya menyatakan posisi netral, tidak ada peserta yang tidak mendukung PSEL Kota Tangerang. Bahkan anggota DPRD, Warta Supriyatna, kembali mempertegas dukungan dewan terhadap kegiatan ini.
(Khafid Mardiyansyah)