Tak Kuat Menanjak, Truk Kayu Terguling di Pelabuhan Ratu Tewaskan Pengemudi
SUKABUMI - Truk jenis Mitsubishi Fuso mengalami kecelakaan tunggal hingga terguling lantaran tak kuat menanjak. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cimanggu, tepatnya Kampung Cimanggu, Desa Cimanggu, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (2/3/2022) sekira pukul 09.15 WIB.
Pengemudi truk, Karno (40) warga Kampung Magrib, Desa Magrib, Kecamatan Kerta, Kabupaten Lebak, tewas dengan mengalami luka sobek terbuka di kepala, tangan kanan, dan mengeluarkan darah di telinga. Korban langsung dibawa ke RSUD Pelabuhan Ratu.
Baca Juga: Pemotor Tewas Terlindas Usai Gagal Nyalip Truk Tangki Air di Jalur Ciawi-Sukabumi
Sedangkan penumpangnya, H Rawan (57) warga Kampung Duren RT 27/07, Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, mengalami luka ringan memar di dada, lecet di badan dan tangan. Rawan sudah mendapatkan penanganan medis di RSUD Pelabuahan Ratu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Ipda M Yanuar Fajar mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut bermula ketika truk dengan nomor polisi A 8756 PD yang dikemudikan Karno membawa penumpang H Rawan melaju dari arah Gunung Butak menuju Cikidang.
"Namun, pada saat melintasi jalan menanjak yang kemudian menikung ke arah kanan, diduga karena tidak kuat, sehingga kendaraan truk tersebut mundur hilang kendali dan terguling miring dengan posisi akhir ban kiri di atas," ujar Fajar kepada MNC Portal Indonesia.
Baca Juga: Truk Terguling di Tol Pluit, Arus Lalin Padat
Fajar menambahkan, akibat tergulingnya kendaraan truk tersebut, muatan kayu yang dibawanya tumpah berserakan di jalan raya. Tidak ada kerusakan yang serius pada kendaraan truk, hanya kerusakan ringan pada bagian depan dan bak truk.
"Diperkirakan total kerugian materi dari kecelakaan tersebut berkisar di angka Rp3 juta. Saat ini, korban pengemudi yang meninggal sudah dibawa di Ruang Instalasi Jenazah dan penumpangnya sedang diberikan penangan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuahanratu," pungkasnya.
(Arief Setyadi )
