“Karena itu meski mempunyai perbedaan, ingin bersama-sama menyatukan visi dan misi untuk mengugat undang-undang yang merugkan parpol non parlemen,” paparnya.
“Selain itu juga membahas isu-isu publik yang berkembang saat ini. Mengenai wacana penundaan Pilpres. PBB tetap menginginkan berjalan sesuai konstitusi,” pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )