Parpol Koalisi Non-Parlemen Satukan Visi Misi untuk Kepentingan Bangsa
JAKARTA -Koalisi non parlemen merupakan sebagai represntatif bertemunya tujuh partai non parlemen dalam mempertangungjawabkan 13,6 juta suara atau 9,5% suara yang diperoleh dalam Pemilu 2019 lalu. Yaitu dengan menyatukan visi dan misi di tengah perbedaan untuk kepentingan bangsa Indonesia.
(Baca juga: Koalisi Parpol Non-Parlemen, Pengamat Nilai Miliki Potensi dan Bukan Koalisi Kosong)
Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Ferry Noor mengatakan, koalisi ini juga ingin melakukan beberapa gugatan terhadap undang-undang yang dianggap merugikan parpol non parleman. Di antaranya soal presiden treshold, parleman treshold dan verifikasi faktual. Dimana untuk verifikasi faktual sudah pernah digugat ke MK namun tidak berhasil dan akan digugat lagi karana keputusan MK tidak adil.
“Jadi ingin koalisi besar, parpol non parlemen ini untuk menyatukan visi dan misi untuk kepentingan terhadap bangsa Indonesia,” katan Susilo dalam diskusi Manakar Taji Koalaisi Parpol Non Parleman, Rabu (9/3/2022) malam.
Ditambahkan dia, untuk tahap awal koalisi parpol non parlemen ini, belum membahas soal pilpres 2024, namun bagaimana agar 13,6 juta suara yang dimilki parpol non parlemen tidak hilang. Apalagi meski di nasional tidak memiliki wakil, karena tidak lolos ambang batas parleman, namun di daerah memilik wakil di dewan.
