Heboh! Penampakan Wajah Ganjar Pranowo di Tengah Sawah
JAKARTA - Apa jadinya jika sawah yang digunakan untuk menanam padi yang merupakan bahan pangan, juga dijadikan sebagai media untuk membuat mural?
(Baca juga: Puan Tak Disambut Ganjar Pranowo saat Kunker ke Jateng, Kemendagri: Itu Persoalan Etika Saja)
Masyarakat berhasil dibuat takjub oleh seorang petani yang juga merupakan seorang kreator konten Pokdarwis Kelurahan Bergas Lor. Petani tersebut bernama Sri Gunawan. Ia berhasil menyulap satu petak sawah seluas 1.250 meter persegi yang berada di Desa Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi sawah bergambar wajah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Sri membuat gambar wajah Gubernur Jawa Tengan tersebut menggunakan dua jenis padi yang berbeda, yaitu jenis padi pariwulung (warna hitam) dan padi hijau biasa. Kedua jenis padi tersebut ditanam dan disusun sedemikian rupa, hingga jika dilihat dari atas membentuk wajah Ganjar Pranowo.
Sawah dengan mural Ganjar Pranowo di atasnya tersebut, memakan waktu hingga 50 hari dalam proses pembuatannya.
Menurut Sri, hal tersebut dilakukannya selain karena ia menyukai sang Gubernur, ia juga ingin tetap bertani, tetapi dengan sentuhan seni. Ia berharap dengan adanya gambar pada sawah tersebut, dapat menarik dan mendatangkan wisatawan.
Karena itu juga merupakan salah satu program dari Pokdarwis Kelurahan Bergas Lor untuk membranding desa tersebut dengan seni Pari Coreknya tersebut, yaitu sawah yang penuh dengan gambar.
“Saya mencoba untuk tetap bertani, Cuma ada sentuhan seni. Barangkali bisa mendatangkan banyak pengunjung.
Program kami dari Pokdarwis membranding desa ini dengan seni Pari Coreknya itu, dengan sawah yang penuh dengan gambar” ujarnya dalam video reels Instagram yang diunggah oleh akun sang Gubernur Jawa Tengah @ganjar_pranowo.
Nampaknya usaha dan harapannya tersebut tidak sia-sia. Sri bercerita, bahwa gambar Ganjar Pranowo yang sudah digambarnya sejak 1,5 bulan yang lalu tersebut, benar-benar mendatangkan pengunjung atau wisatawan hingga ribuan orang.
