Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biden: Campur Tangan AS dalam Konflik Rusia-Ukraina Picu Perang Dunia III

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 12 Maret 2022 |10:38 WIB
Biden: Campur Tangan AS dalam Konflik Rusia-Ukraina Picu Perang Dunia III
Presiden AS Joe Biden (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sekali lagi mengesampingkan intervensi langsung apa pun oleh AS untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina. Dia memperingatkan bahwa konflik seperti itu yang mengadu domba antara aliansi NATO melawan Kremlin "adalah Perang Dunia III."

"Kami tidak akan berperang melawan Rusia di Ukraina," kata Biden dalam pidatonya di Gedung Putih, membantah seruan yang semakin putus asa dari Kiev agar NATO melakukan intervensi terhadap serangan Rusia.

Biden juga memutuskan tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina.

"Saya ingin ini menjadi jelas: Kami akan mempertahankan setiap inci teritori Nato dengan paduan kekuatan penuh Nato. Namun kami tidak akan bertempur dalam peperangan melawan Rusia di Ukraina,” ujarnya.

Baca juga: Lagi, Biden Salah Ucap saat Wawancara Sebut Putin Serang Rusia Bukan Ukraina

Pernyaan tersebut dia kemukakan setelah pejabat senior pertahanan AS mengatakan konvoi pasukan Rusia telah bergerak lima kilometer lebih dekat ke Kiev dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Konvoi Militer Rusia Sepanjang 64 Km Kembali Bergerak Usai Terhenti Selama Seminggu, Siap Serang Ibukota Ukraina

Gambar satelit menunjukkan bahwa konvoi pasukan Rusia perlahan-lahan maju menuju ibu kota Ukraina, Kyiv.

Maxar Technologies mengatakan citra satelit atas konvoi militer besar Rusia di dekat Kiev menunjukkan bahwa mereka telah "sebagian besar tersebar dan dipindahkan.

Perusahaan AS yang mengambil foto dalam 24 jam terakhir itu mengatakan elemen-elemen konvoi tersebut terakhir terlihat di dekat Bandara Antonov, barat laut Kiev, kini telah pindah ke posisi di kota-kota sekitarnya.

Bagian-bagian lainnya terlihat lebih jauh ke utara, dan pasukan artileri dilaporkan dalam posisi menembak.

Konvoi itu sebelumnya terlihat terhenti tidak jauh dari ibu kota, di mana para pejabat AS mengatakan mereka menjadi sasaran pasukan Ukraina dengan rudal anti-tank.

Tidak jelas berapa banyak kendaraan yang saat ini terlihat bergerak, mungkin merupakan bagian awal dari kelompok pertama itu.

Pejabat senior pertahanan AS mengatakan konvoi pasukan Rusia dilaporkan telah bergerak tiga mil (5 km) lebih dekat ke Kyiv dalam 24 jam terakhir. Itu berarti pasukan Rusia yang bergerak maju dari barat laut ibu kota Ukraina sekarang hanya berjarak sembilan mil (15 km) dari pusat kota.

Dia menambahkan pasukan Rusia sudah maju dari timur laut sekitar 25 mil (40 km) dari kota. Sedangkan Kota Chernihiv di bagian utara sekarang "terisolasi".

Pejabat itu juga mengatakan pasukan Rusia telah menembakkan 775 rudal "semua jenis, segala varian" sejak invasi mereka ke Ukraina dimulai.

Sebelumnya pertempuran sengit telah berkecamuk dalam beberapa hari terakhir di Irpin (46km dari Kiev) dan Bucha (57km), kota-kota satelit yang hanya sekitar 1 jam perjalanan dari barat laut Kiev. Ribuan warga sipil terpaksa mengungsi dari rumah mereka.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement