Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Henti Dibombardir Rusia, Kota Ukraina Gali Kuburan Massal untuk Makamkan Korban

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 15 Maret 2022 |07:43 WIB
Tak Henti Dibombardir Rusia, Kota Ukraina Gali Kuburan Massal untuk Makamkan Korban
Kuburan massal di Bucha. (Foto: Facebook/Andriy Levkivsky)
A
A
A

Video pemakaman itu diposting di Facebook oleh seorang dokter yang bekerja di dekat Irpin, Andriy Levkivsky. Para dokter menguburkan para korban, yang telah dibawa ke RS Irpin.

Skoryk-Shkarivska mengatakan kepada BBC bahwa "layanan ritual" dilakukan di rumah sakit sebelum dimakamkan. Tidak semua telah diidentifikasi dan "tidak ada yang tahu persis di mana kerabat berada," katanya.

"Sekarang kami sedang berdiskusi dengan para sukarelawan bagaimana membuat sistem digital untuk mengidentifikasi orang dan melacak kerabat yang hilang," katanya.

Pasukan Rusia merebut rumah sakit pada Sabtu (12/3/2022) dan menyuruh para dokter untuk pergi, katanya, berbicara melalui telepon dari Ukraina barat. Bucha dan setengah dari Irpin sekarang berada di tangan Rusia, katanya.

Kembalinya kuburan massal merupakan kejutan bagi Ukraina. Banyak keluarga memiliki kenangan pahit Perang Dunia II, ketika orang-orang Yahudi dan partisan Soviet dibunuh oleh Nazi, dan Holodomor, kelaparan yang diciptakan di Ukraina oleh perampasan gandum dan ternak Soviet pada 1930-an.

"Paman saya berusia 92 tahun dan bahkan dia membandingkannya dengan masa kecilnya dalam perang," kata Skoryk-Shkarivska, yang menekankan bahwa "penting bagi kita untuk mengubur kerabat secara tradisional, dengan cara Kristen, dengan berdoa".

Kuburan massal di Chernihiv. (Foto: Vladyslav Atroshneko)

"Bahkan sekarang dalam perang, orang terkadang meminta pendeta untuk melakukan itu," katanya.

Di Ukraina utara, Kota Kharkiv, Chernihiv dan Sumy dikepung oleh pasukan Rusia dan penembakan tanpa henti telah menewaskan banyak warga sipil di sana juga.

Pada 6 Maret Oleksandra Matviichuk, seorang juru kampanye kebebasan sipil, men-tweet foto peti mati di parit, disertai dengan pesan:

"Jadi, warga sipil yang tewas dalam pemboman Rusia di Chernihiv dimakamkan di parit. Karena pemakaman kota utama di Yatsevo berada di bawah penembakan terus-menerus oleh penjajah Rusia, para korban dimakamkan di hutan Yalivshchyna."

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement