Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Apa Isi Kepala Putin? Para Mata-Mata Barat Ini Punya Jawabannya

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Sabtu, 26 Maret 2022 |05:32 WIB
Apa Isi Kepala Putin? Para Mata-Mata Barat Ini Punya Jawabannya
Vladimir Putin. (Foto: Sputnik)
A
A
A

Tetapi yang menjadi perhatian sekarang adalah bahwa informasi yang dapat dipercaya masih belum menemukan jalannya ke dalam lingkaran tertutup Putin.

Sebelum invasi, dinas intelijennya mungkin enggan memberi tahu dia apa pun yang tidak ingin dia dengar. Seperti istilah 'asal bapak senang', mereka memberi perkiraan cerah tentang bagaimana invasi akan berlangsung dan bagaimana pasukan Rusia akan diterima sebelum perang.

Dan minggu ini seorang pejabat Barat mengatakan bahwa Putin mungkin masih belum memiliki pandangan soal betapa buruknya keadaan yang dihadapi pasukannya, seperti yang dimiliki intelijen Barat.

Ini mengarah pada kekhawatiran tentang bagaimana dia mungkin bereaksi ketika dihadapkan dengan situasi yang memburuk bagi Rusia.

Teori orang gila

Putin sendiri pernah menceritakan kisah mengejar tikus ketika dia masih kecil. Dia mengisahkan bahwa saat dirinya mendorong tikus ke sudut, tikus itu bereaksi dengan menyerangnya, sehingga memaksa Vladimir cilik berbalik lari.

Pertanyaan yang diajukan para pembuat kebijakan di Barat adalah bagaimana jika Putin yang merasa terpojok sekarang?

"Pertanyaannya sebenarnya adalah apakah dia akan menggandakan tingkat kebrutalan dalam hal sistem senjata yang dia siapkan," kata seorang pejabat Barat.

Ada kekhawatiran dia bisa menggunakan senjata kimia atau bahkan senjata nuklir taktis.

"Kekhawatirannya adalah dia melakukan sesuatu yang luar biasa terburu-buru dengan cukup menekan tombol yang berbahaya," kata Adrian Furnham.

Putin sendiri mungkin menganggap dirinya berbahaya atau bahkan tidak rasional - ini adalah taktik terkenal (sering disebut teori "orang gila") di mana seseorang yang memiliki akses ke senjata nuklir mencoba membuat lawannya mundur dengan meyakinkan mereka bahwa dia mungkin cukup gila untuk menggunakan senjata nuklir meskipun semua orang bisa binasa.

Bagi kalangan intelijen dan pembuat kebijakan di Barat memahami niat dan pola pikir Putin hari ini kian penting.

Memprediksi responsnya sangat penting dalam mengetahui seberapa jauh mereka dapat mendorongnya tanpa memicu reaksi yang berbahaya.

"Konsep diri Putin tidak membiarkan kegagalan atau kelemahan. Dia membenci hal-hal seperti itu" kata Ken Dekleva.

"Putin yang terpojok dan lemah adalah Putin yang lebih berbahaya. Terkadang lebih baik membiarkan beruang keluar dari gua dan kembali ke hutan."

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement