“Selebihnya, sejauh ini, katakanlah, kami tidak dapat menyatakan sesuatu yang sangat menjanjikan, terobosan apa pun, masih ada pekerjaan yang sangat, sangat panjang yang harus dilakukan,” terangnya.
Negosiator utama Rusia, Vladimir Medinsky, mengatakan pada Rabu (30/3) bahwa Ukraina pada prinsipnya setuju untuk secara resmi menjadi negara netral. Tawaran Ukraina untuk bergabung dengan NATO adalah salah satu alasan Moskow mengatakan pihaknya meluncurkan kampanye militer terhadap negara itu bulan lalu.
Diketahui, Moskow menyerang tetangganya pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan akhirnya Rusia atas republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.
Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.
(Susi Susanti)