Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Panic Buying, Warga Shanghai Rebutan Beli Makanan dan Timbun Persediaan Akibat Lockdown Covid-19

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 31 Maret 2022 |12:45 WIB
<i>Panic Buying</i>, Warga Shanghai Rebutan Beli Makanan dan Timbun Persediaan Akibat Lockdown Covid-19
Warga memenuhi supermarket akibat lockdown Shanghai (Foto: Edward Lawrence)
A
A
A

Tetapi pada Minggu (27/3) pihak berwenang mengumumkan penguncian massal yang membuat kota itu terbelah di sepanjang Sungai Huangpu.

Warga yang tinggal di daerah Pudong, di tepi timur sungai, diminta untuk tinggal di rumah selama empat hari mulai Senin (28/3). Lalu Puxi, di tepi barat, akan memasuki masa penguncian pada Jumat (1/4).

Pengujian massal juga sedang dilakukan untuk menyaring semua penduduk Shanghai dari virus.

Awal pekan ini, desas-desus yang beredar bahwa pihak berwenang akan memajukan penguncian Puxi beberapa hari atau memperpanjang periode karantina kota mencapai puncaknya, mengakibatkan penduduk memadati supermarket.

Pihak berwenang pada Selasa (29/3) berusaha untuk meredam spekulasi dengan sebuah pernyataan yang menyebutnya "rumor murni".

Menurut laporan Reuters, beberapa penduduk yang tinggal di distrik barat menerima pemberitahuan pada Selasa (29/3) dari komite perumahan mereka bahwa mereka akan dilarang meninggalkan kompleks mereka selama tujuh hari ke depan.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement