Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Panic Buying, Warga Shanghai Rebutan Beli Makanan dan Timbun Persediaan Akibat Lockdown Covid-19

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 31 Maret 2022 |12:45 WIB
<i>Panic Buying</i>, Warga Shanghai Rebutan Beli Makanan dan Timbun Persediaan Akibat Lockdown Covid-19
Warga memenuhi supermarket akibat lockdown Shanghai (Foto: Edward Lawrence)
A
A
A

"Ada banyak penantian, dan sedikit jawaban,” tambahnya.

"Tes selanjutnya jam berapa? Apakah kita boleh berjalan-jalan di luar? Sudahkah Anda memeriksa aplikasi makanan untuk melihat apakah kita bisa mendapatkan pesanan pengiriman? Pertanyaan utama hari ini,” ungkap warga dari Pudong.

“Selama beberapa hari terakhir kami tidak dapat melewati ujung jalan kami. Seorang tetangga menaruh beberapa botol besar air segar kemarin, untuk orang-orang datang dan mengambilnya. Orang lain mengorganisir kelompok membeli sayuran dan telur,” lanjutnya.

"Kami semua bertanya-tanya apakah benar-benar mungkin untuk menguji, menganalisis, dan kemudian menyapu pembawa Covid di antara hampir 25 juta orang dalam hitungan hari, lalu buka lagi. Kami sedang mempersiapkan untuk berminggu-minggu ini."

Menurut para pejabat, menjelang penguncian, lebih dari 20.000 staf layanan keuangan dipanggil kembali ke kantor mereka di distrik keuangan Lujiazui dan diperintahkan untuk menghabiskan sisa penguncian di sana dalam upaya menjaga operasi bisnis berjalan lancer.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement