Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Sedih Perang, Calon Ayah dan Bayinya Tewas Ditembus Peluru Panas saat Hendak Evakuasi

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 31 Maret 2022 |15:28 WIB
Kisah Sedih Perang, Calon Ayah dan Bayinya Tewas Ditembus Peluru Panas saat Hendak Evakuasi
Calon ayah di Ukraina diterjang peluru panas saat hendak evakuasi (Foto: Twitter)
A
A
A

UKRAINAPerang selalu menyisakan kisah sedih bagi para warga sipil. Termasuk kisah yang dialami seorang ayah di Ukraina yang terbunuh dalam baku tembak pasukan Rusia.

Foto terakhir menunjukkan pasangan bahagia Anton dan Anna, sebelum ditembak militer Rusia ketika mereka mencoba untuk evakuasi dari pinggiran kota Kyiv.

Anton dan bayinya yang belum lahir tidak selamat dari serangan itu. Sang istri, Anna kehilangan segalanya dalam sekejap, suami, bayi dalam rahimnya dan rumahnya.

"Mencoba keluar dari Bucha dan melarikan diri dari dunia Rusia, mereka mendapat kecaman di pos pemeriksaan terakhir,” terang postinganInstagram dari teman sekelas Anna.

Baca juga: Putin Minta Mariupol Menyerah untuk Akhiri Serangan dan Penembakan, Setuju Evakuasi Warga Sipil

"Anton sudah meninggal. Dia, seorang penduduk yang damai dan tidak bersenjata, ditembak mati oleh razia, Anya menerima banyak luka pecahan peluru di kepala dan tubuh,” terangnya.

 Baca juga: AS: Putin Disesatkan Penasihatnya yang Terlalu Takut Mengatakan Betapa Buruknya Perang di Ukraina

"Dia dibawa ke rumah sakit militer untuk operasi dan semuanya berjalan dengan baik, tapi kehidupan kecil berdetak di tubuhnya, yang terlalu lemah untuk bertahan hidup,” lanjutnya.

"Dalam satu hari, dia kehilangan segalanya - rumahnya, suaminya tercinta (yang ditembak mati di depannya) dan seorang anak yang belum lahir. Ini adalah kesedihan yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata,” ujarnya.

Dia mengatakan Anna sekarang dalam kondisi stabil tetapi membutuhkan bantuan untuk rehabilitasi.

Lebih dari sebulan sejak invasi Rusia, pertahanan ibukota Ukraina Kyiv telah terjadi dalam bentrokan hebat di tempat-tempat seperti Lukyanivka dan kota terdekat Brovary di timur, Irpin dan Bucha di barat laut dan Makariv di barat.

Moskow berjanji pada pembicaraan damai di Istanbul pada Selasa (29/3) bahwa mereka akan secara drastis mengurangi operasi di sekitar Kyiv untuk membantu negosiasi antara kedua negara.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement