Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Banjir Landa 2.291 Rumah di Minahasa Tenggara

Tim Okezone , Jurnalis-Kamis, 07 April 2022 |11:33 WIB
Banjir Landa 2.291 Rumah di Minahasa Tenggara
Banjir rendam wilayah Minahasa Tenggara.
A
A
A

JAKARTA – Banjir melanda sejumlah wilayah Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara pada Rabu (6/4/2022) pukul 15.30 Wita. Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya Sungai Wawesen dan Soyowan.

"Berdampak pada sedikitnya 2.291 rumah warga dan 42 KK terpaksa mengungsi atas kejadian ini," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulis, Kamis (7/4/2022).

Ia melanjutkan, BPBDMinahasa terus mendata dampak banjir bandang di dua kecamatan, yaitu Ratatatotok dan Belang.

"Banjir ini juga berdampak pada beberapa insfratuktur bangunan, antara lain 8 rumah warga rusak berat, 2 rumah rusak sedang, 4 rumah rusak ringan, 3 sarana ibadah, 5 kantor pemerintahan, 3 sarana pendidikan, dan 1 unit fasilitas kesehatan," tuturnya.

Setelah kejadian, petugas BPBD setempat segera melakukan upaya penanganan darurat dengan menyiagakan tim reaksi cepat. Salah satunya evakuasi warga dan kaji cepat di lapangan. BPBD juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam memastikan keselamatan warga yang terdampak di 2 kecamatan tersebut. Selain itu, personel BPBD Kabupaten Minahasa Tenggara turut membantu penanganan darurat di wilayah terdampak.

Hasil kaji cepat sementara di lapangan menyebutkan, ketinggian air saat terjadi banjir berkisar antara 20-70 sentimeter. Banjir sudah mulai berangsur surut, tetapi di beberapa titik masih terdapat genangan air. Kini, akses jalan utama sudah dapat dilalui warga sekitar.

Sebagai respons cepat, pemerintah daerah setempat telah menerbitkan SK Tanggap Darurat dan SK Aktivasi Posko sebagai upaya percepatan penanganan darurat.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement