Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Meresahkan, Polisi Bubarkan Remaja yang Perang Sarung di 3 Desa

Adi Haryanto , Jurnalis-Sabtu, 09 April 2022 |14:47 WIB
Meresahkan, Polisi Bubarkan Remaja yang Perang Sarung di 3 Desa
Perang sarung (foto: dok Sindo)
A
A
A

Diakuinya, aksi perang sarung itu kerap terjadi usai salah tarawih hingga menjelang makan sahur. Awalnya hanya iseng mainan anak-anak remaja, tapi kemudian berubah jadi bahaya karena mencelakakan orang lain. Terlebih ketika sarung dipakai membungkus batu lalu di pukulkan.

"Kalau sudah pakai batu, itu yang berbahaya. Makanya kami giatkan koordinasi dan patroli, ketika menemukan ada kelompok remaja yang berkumpul langsung dibubarkan," tandasnya.

Menurutnya, selain patroli malam hari untuk mencegah perang sarung, anggotanya juga bakal intens melakukan pemantauan di ruang-ruang publik. Termasuk tempat nongkrong anak muda yang biasa dipakai lokasi ngabuburit (menunggu buka).

"Lokasi yang biasa dipakai remaja ngabuburit kami pantau dan tempat-tempat nongkrong anak muda. Sebab dikhawatirkan terjadi gesekan," imbuhnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement