JAKARTA - Sepekan berlangsungnya bulan suci Ramadan 1443 Hijriah tidak ditemukannya kenaikkan harga tiket bus antar kota antar provinsi (AKAP) di dua Terminal Terpadu Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Saat ini belum ditemukan adanya lonjakan penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik dari terminal tersebut.
Kepala Terminal Pulogebang, Bernard Pasaribu mengungkapkan kenaikan harga tiket baru diizinkan kepada para perusahaan otobus (PO) saat pemerintah mulai mengumumkan waktu mudik Idul fitri.
"Untuk saat ini belum ada kenaikan harga tiket. Nanti saat pengumuman mudik lebaran sudah disampaikan oleh Pemerintah, baru diperkenankan untuk menaikan tiket," kata Bernard kepada wartawan, Sabtu (9/4/2022).
Menurut Bernard, secara tradisi kenaikan harga tiket bus biasanya terjadi menjelang momen tahunan seperti mudik Idul fitri. Akan tetapi, untuk kenaikan harga tiket bus AKAP, pemerintah hanya bisa menetapkan batas tertinggi pada bus kelas ekonomi saja.
Baca juga: Pengelola Terminal Kampung Rambutan Akui Ada Peningkatan Warga Mudik Jelang Ramadan
"Sebenarnya yang diatur pemerintah hanya (tarif batas) bus kelas ekonomi. Kenaikan tarif batas bus ditentukan oleh Kementrian Perhubungan karena jarak antar kota antar provinsi," tutur Bernard mengungkapkan.
Baca juga: Tips Berkendara Jarak Jauh Saat Mudik Lebaran 2022, Jangan Disepelekan!
Sedangkan menurut Kepala Terminal Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, kenaikan harga tiket belum ditentukan untuk terminalnya. Meskipun begitu, dirinya tidak menampik tarif tiket bus tetap akan menunjukkan kenaikan nantinya.