Saat selusin teman Anubhav bersorak, banyak orang asing bergabung bertepuk tangan dan merekam adegan yang tampak langsung dari romansa Hollywood.
"Saya tidak mengharapkan ini karena Anubhav pada umumnya adalah orang yang sangat praktis, tapi itu pasti kejutan yang menyenangkan," ujarnya.
Keduanya pun saat ini sudah menikah dan memulai hidup baru bersama. Anna mengatakan setelah perang usai, dia akan kembali ke Kyiv untuk membereskan barang-barang dan menjemput anjingnya.
Namun, dalam kisah cinta mereka yang menghangatkan hati, mereka mengatakan, "pahlawan sejati" adalah mesin kopi.
"Beberapa bulan yang lalu ketika saya memberi tahu nenek saya tentang rencana pernikahan saya, dia memberi saya sejumlah uang untuk hadiah," ujarnya.
"Karena Anubhav menyukai espresso, saya memutuskan untuk membeli mesin kopi. Dan ketika saya meninggalkan Kyiv, saya harus membawanya. Anubhav berkata jangan repot-repot, kita akan mendapatkannya di sini, tetapi di kepala saya, saya sedang berpikir jika saya tidak bisa segera pulang, lalu apa yang akan terjadi?"
"Anna adalah penata rias terlatih, tetapi dia meninggalkan riasannya yang sangat mahal untuk membawa mesin kopi ini ke sini. Saya pikir mesin ini adalah pahlawan sejati dari kisah cinta kami,” ujar Anubhav.
(Susi Susanti)