Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rusia Kehilangan 680 Tank dan 2.000 Kendaraan Lapis Baja di Perang Ukraina, Ini Alasannya

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 15 April 2022 |08:33 WIB
Rusia Kehilangan 680 Tank dan 2.000 Kendaraan Lapis Baja di Perang Ukraina, Ini Alasannya
Tank Rusia di perang Ukraina (Foto: NDTV)
A
A
A

RUSIARusia diperkirakan telah kehilangan ratusan tank dalam waktu dua bulan setelah menginvasi Ukraina sejak 24 Februari lalu.

Pakar militer menyebutkan alasan jenis senjata anti-tank canggih yang telah diberikan negara-negara barat ke Ukraina dan cara Rusia yang buruk menggunakan tank-tanknya. Angkatan bersenjata Ukraina mengatakan Rusia telah kehilangan lebih dari 680 tank.

Sementara itu, Oryx - blog militer dan intelijen yang menghitung kerugian militer Rusia di Ukraina berdasarkan foto-foto yang dikirim dari zona perang - mengatakan Rusia telah kehilangan lebih dari 460 tank dan lebih dari 2.000 kendaraan lapis baja lainnya.

Menurut angka Oryx, setengah dari tank Rusia yang hilang tidak dihancurkan atau dirusak oleh musuh tetapi telah diambil atau ditinggalkan.

Menurut Rand Corporation dan IISS (Institut Internasional untuk Studi Strategis), Rusia memiliki total sekitar 2.700 tank tempur utama pada awal konflik.

Baca juga: Ukraina: Komandan Rusia Tembak Diri Sendiri saat Menyadari 90% Tank Militer Tidak Berfungsi

Saat ini, tentara Rusia beroperasi melalui Batalyon Tactical Groups (BTG), yang merupakan unit tempur mandiri yang terdiri dari tank, infanteri, dan artileri.

 Baca juga: Dramatis! Rekaman Drone Tunjukkan Tank Rusia Meledak Jadi Bola Api di Ukraina

Komposisi yang tepat dari unit-unit ini dapat bervariasi, tetapi umumnya mereka terdiri dari sejumlah besar kendaraan lapis baja tetapi relatif sedikit pasukan infanteri.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement