Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Terima Ditegur, Pemuda Ini Tombak Pamannya hingga Tewas

Chanry Andrew S , Jurnalis-Jum'at, 22 April 2022 |18:01 WIB
Tak Terima Ditegur, Pemuda Ini Tombak Pamannya hingga Tewas
Illustrasi (foto: freepick)
A
A
A

SORONG - Seorang pemuda berinisial MM (25) tega melakukan tindakan penganiayaan dengan cara menombak pamannya hingga tewas dengan menggunakan tombak berburu babi.

Kapolsek Sorong Barat, Iptu Danny Rizal mengatakan, kejadian terjadi pada hari Jumat tanggal 22 April 2022 pukul 02.30 WIT bertempat di Pasar ikan Boswezen, kota Sorong.

"Dalam kejadian tersebut, seorang warga berinisial EW (58) meninggal dunia,"kata Danny, Jumat (22/4/2022).

Ia pun membeberkan kronologi kejadian, berawal dari adanya perkelahian antara MM (pelaku) dan adiknya KM. Melihat kejadian itu, EW yang tidak lain adalah paman kandung korban kemudian datang untuk melerai perkelahian kedua adik dan kakak tersebut.

Namun karena tidak menerima di tegur oleh pamannya, MM lalu ke rumahnya dan mengambil alat tajam berupa tombak yang sehari-harinya digunakan untuk berburu babi dan langsung menghujamkan tikaman kepada EW.

"Karena tidak terima di tegur, pelaku menombak korban dan mengenai perut sebelah kiri," sambungnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka parah dimana usus korban keluar dan mengalami pendarahan hebat.

"Korban sempat di bawa lari ke Rumah Sakit Maleo Sorong namun nyawanya tidak bisa tertolong karena kehabisan darah di tempat kejadian," tuturnya.

Atas kejadian tersebut, pihak Polsek Sorong Barat langsung mengambil langkah tegas dengan memburu pelaku. Saat ini pelaku melarikan diri dan masih dalam pengejaran Polsek Sorong Barat.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sorong Barat, Aiptu Mashuri mengaku hingga saat ini tim Resmob Polsek Sorong Barat masih terus memburu pelaku.

"Kami masih memburu pelaku, semga pelaku segera tertangkap. Kejadian ini antara keponakan dan paman. Kita doakan semoga tetap kondusif dan pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk melakukan tindakan hukum," kata Mashuri.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement