JAKARTA - Wakil Ketua Umum Bidang Kajian Strategis Pembinaan Organisasi Sayap dan Hubungan Antar Organisasi DPP Partai Perindo, Boyke Novrizon menyebutkan anak muda harus memahami politik agar tidak merasa dimanfaatkan sebagai ceruk suara dalam Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikannya dalam Podcast Aksi Nyata dengan tema 'Stop Apatis! Generasi Milenial Harus Melek Politik' pada Minggu (24/4/2022).
Boyke Novrizon menyebutkan dirinya dalam mencapai suatu tujuan tidak semuanya bisa didapatkan secara instan dan membutuhkan proses serta tahap-tahapan yang ada.
"Teman-teman pemuda sering mengeluhkan merasa dimanfaatkan saat memasuki Pemilu maupun Pilkada, itu memang tidak bisa dipungkiri. Ada hak dan tanggung jawab WNI usia 17 tahun harus memastikan bahwa mereka sudah terdaftar sebagai pemilih," kata Boyke Novrizon.
Untuk itu ia mengajak anak muda sama-sama lebih peka dan merespon terhadap kondisi politik saat ini dengan mau belajar dunia politik sejak dini.
Ia menyebutkan dengan upaya edukasi yang dilakukan pemerintah maupun partai politik termasuk Partai Perindo diharapkan semakin banyak anak muda yang mau berkecimpung dalam dunia politik.
"Kebutuhan politik tanah air atas generasi muda sangat tinggi, kita harapkan banyak hadir politisi muda. Untuk membangunkan pemahaman akan dunia politik dimulai dari pondasinya. Kurikulum politik di dunia pendidikan sejak dini dari SMA membuat generasi muda kita tidak buta politik," tambah Boyke Novrizon.