Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Saat Serangan Roket Rusia Menghujani Kharkiv, Paramedis Mempertaruhkan Nyawa Demi Selamatkan Orang

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 26 April 2022 |17:32 WIB
Saat Serangan Roket Rusia Menghujani Kharkiv, Paramedis Mempertaruhkan Nyawa Demi Selamatkan Orang
Paramedis di Kharkiv selalu bersiap menolong akibat serangan roket Rusia (Foto: CNN)
A
A
A

KHARKIV – Tepat sebelum jam kerja Alexandra Rudkovskaya dimulai pada Sabtu (23/4), ibunya memeluknya dengan erat. Para ibu yang baik hati memeluk anak-anak mereka ketika mereka tidak tahu kapan -- atau bahkan jika -- mereka bisa bertemu lagi.

Rudkovskaya, 24, bekerja sebagai paramedis di Kharkiv -- pilihan yang katanya membuat ibunya "khawatir sampai histeris."

"Dia bilang kamu harus meninggalkan kota ini, kamu harus pergi ke tempat yang aman. Mengapa kamu harus melakukan ini? Saya hanya punya satu anak, berhenti melakukan ini," kata Rudkovskaya kepada CNN.

Baca juga:  Jadi Target Pengeboman Rutin Rusia, Warga Kota Kharkiv Selalu Ketakutan

Hanya beberapa jam setelah pelukan perpisahan mereka, mimpi buruk ibunya menjadi kenyataan ketika Rudkovskaya dan rekannya Vladimir Venzel mempertaruhkan nyawa mereka untuk mencapai pasien yang terluka.

Baca juga: Serangan Udara Rusia di Kharkiv, 21 Orang Meninggal dan 112 Terluka 

Kharkiv, yang dekat dengan perbatasan Rusia di timur laut Ukraina, adalah salah satu kota pertama yang diserang ketika Rusia menginvasi dua bulan lalu. Sejak itu telah mengalami penembakan yang hampir konstan.

Sebagai responden pertama di kota, Rudkovskaya dan Venzel menemukan diri mereka berlari menuju bahaya -- bahkan saat semua orang melarikan diri -- setiap hari.

Mereka tahu mereka harus bekerja cepat. Pasukan Rusia semakin meneror kota itu dengan apa yang disebut serangan "ketuk dua kali". Yakni menekan target, menunggu beberapa menit hingga responden pertama tiba, dan kemudian mengenai tempat yang sama lagi.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement