Chris Jones, seorang profesor Sejarah di University of Canterbury, mengatakan itu dibawa kepadanya oleh seorang mantan siswa yang keluarganya telah memperolehnya dua tahun sebelumnya pada penjualan properti penjilid buku Inggris yang sudah meninggal.
Alasan di balik keberadaan "Alkitab Jahat" masih belum jelas, dengan teori mulai dari sabotase hingga kelalaian. Meskipun banyak Alkitab semacam itu berisi garis keturunan yang terperinci serta tanggal kelahiran dan kematian pemilik, salinan khusus ini hanya memiliki satu nama yang tidak dapat dibaca.
(Rahman Asmardika)