Meskipun sudah dicoba berkali-kali, namun dirinya tidak bisa menaklukkan tanjalan itu, hingga kemudinya digantikan oleh warga setempat. Mereka pun menyerah dan memilih untuk memutar balik mencari tempat wisata lainnya di Lembang.
"Saya belum pernah wisata ke sini (Sarae Hills), Google Maps, yang mengarahkan jalannya ke sini," sambungnya.
Salah seorang relawan pengatur jalan Eka (45) mengatakan, tanjakan Doraemon memiliki kontur jalan yang sangat ekstrem. Selain memiliki tanjakan yang cukup menguras tenaga, lebar jalan yang sempit juga menjadi tantangan bagi pengendara.
Tanjakan ini memang kerap dilalui para wisatawan saat musim liburan tiba. Termasuk pada libur lebaran tahun ini. Sudah ada ribuan kendaraan yang melintas lewat jalur alternatif ini sejak kemarin.
"Banyak kendaraan wisatawan yang lewat sini, tapi kalau yang gak mahir dan kendaraannya fresh, biasanya suka gak kuat nanjak," tuturnya.
(Awaludin)