Polisi mengatakan tidak ada motif yang jelas pada serangan yang terjadi pada Jumat (6/5) itu. Mereka mengidentifikasi tersangka sebagai seorang pria berusia 38 tahun dari Oud-Alblas, sebuah desa beberapa kilometer jauhnya dari penembakan. Media Belanda mengatakan dia dikenal polisi sebagai orang yang "bingung dan mengganggu".
Peternakan perawatan mendorong orang-orang cacat fisik atau masalah kesehatan mental untuk melakukan tugas pertanian ringan. Di situs webnya, peternakan Tro Tardi mengatakan bahwa mereka menawarkan berbagai kegiatan perawatan yang dapat membantu anak-anak dan orang dewasa pada "tingkat fisik, kognitif, serta sosial/emosional".
"Kami sekarang melakukan segala yang kami bisa untuk mengetahui bagaimana penembakan itu terjadi dan kami akan berada di sana untuk mereka yang terlibat dan siapa saja yang tanpa disadari menyaksikannya," kata Wali Kota setempat Jaap Paans.
(Susi Susanti)