"Pasukan Rusia tidak dapat secara kredibel mengklaim bahwa mereka tidak menyadari bahwa warga sipil tinggal di gedung-gedung yang menjadi sasaran," katanya.
Sementara itu, saat ditanya Reuters sebelum laporan Amnesty tentang operasi Rusia di Bucha, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan cerita Bucha adalah set-up dan palsu.
Rusia, yang menyebut invasinya sebagai "operasi khusus" untuk melucuti senjata Ukraina dan melindunginya dari fasis, menyangkal pasukannya melakukan pelanggaran. Kyiv dan pendukung Baratnya mengatakan klaim fasisme adalah dalih palsu untuk perang agresi yang tidak beralasan.
Adapun pihak berwenang Ukraina mengatakan mereka sedang menyelidiki lebih dari 9.000 potensi kejahatan perang oleh pasukan Rusia. Pengadilan Kriminal Internasional juga menyelidiki dugaan kejahatan perang.
(Susi Susanti)