KHARKHIV - Ukraina pada Rabu (11/5/2022) bersiap menangguhkan aliran gas Rusia ke Eropa yang melewati titik transit penting.
Ukraina masih menjadi rute utama gas Rusia ke Eropa bahkan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan "operasi militer khusus" di negara tetangganya itu pada 24 Februari. Barat berusaha meningkatkan sanksi terhadap Rusia dengan melarang atau menghapus secara bertahap impor energi dari negara itu.
Putin menjadikan ekspor energi sebagai sumber utama pendanaan perangnya di Ukraina. Di lain pihak, energi Rusia juga menjadi kerentanan bagi Eropa, terutama Jerman.
Operator gas Ukraina mengatakan pihaknya akan mengalihkan aliran dari titik transit di Sokhranivka, wilayah yang diduduki pasukan Rusia, ke wilayah lain yang masih dikendalikan Ukraina.
Sejak Rusia terpaksa menghentikan serangan di ibu kota Kiev pada akhir Maret, pasukan mereka telah berusaha mengepung tentara Ukraina di wilayah Donbass di bagian timur dengan menggunakan Kota Izyum dekat Kharkiv di bagian timur laut sebagai basis.
Tentara Ukraina berhasil menahan sebagian besar serangan dari tiga arah. Pejabat tinggi intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa perang tersebut kini menemui jalan buntu.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News