Swedia dan Finlandia Akan Segera Bergabung dengan NATO
BRUSSELS – Finlandia dan Swedia diperkirakan akan mendaftar untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam beberapa hari mendatang dan akan segera mendapatkan keanggotaan, kata lima diplomat dan pejabat.
BACA JUGA: Ganggu Keamanan Eropa Jadi Alasan Swedia Tolak Gabung NATO
Selama satu tahun ratifikasi keanggotaan kedua negara itu, sekutu NATO akan meningkatkan kehadiran pasukan di wilayah Nordik, mengadakan lebih banyak latihan militer dan patroli angkatan laut di Laut Baltik dan mungkin merotasi pasukan Amerika Serikat (AS) dan Inggris melalui Finlandia dan Swedia, kata sumber tersebut.
Finlandia dan Swedia tidak akan mendapat manfaat dari klausul pertahanan kolektif NATO, yang menjadikan serangan terhadap satu sekutu adalah serangan terhadap semua, sampai parlemen dari 30 negara anggota NATO meratifikasi keputusan tersebut.
Di kawasan Nordik, saat ini, Norwegia, Denmark, dan tiga negara Baltik lainnya telah menjadi anggota NATO.
Presiden Finlandia Sauli Niinisto akan mengumumkan keputusan negaranya pada Kamis (12/5/2022), sebagai konfirmasi resmi atas keputusan Helsinki untuk bergabung dengan NATO. Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia yang dianggap sebagai seteru NATO.
BACA JUGA: Finlandia Siagakan Militer Setelah Ketegangan Soal Ukraina Meningkat
Sementara itu partai Sosial Demokrat yang berkuasa di Swedia diperkirakan akan mengambil keputusan pada Minggu (15/5/2022) mengenai apakah mereka akan membatalkan oposisi terhadap keanggotaan NATO. Parlemen Swedia mengadakan tinjauan paralel semua pihak tentang kebijakan keamanan yang akan dilaporkan pada Jumat (13/5/2022).
