Para pejabat tinggi Uni Eropa (UE) dilaporkan berada di Tokyo untuk putaran pembicaraan tahunan yang datang dengan banyak komunitas internasional berkumpul untuk menekan Moskow atas perang Ukraina, dengan kekhawatiran juga tumbuh tentang peran China.
"Invasi Rusia ke Ukraina bukan hanya masalah Eropa, tetapi juga mengguncang inti tatanan internasional termasuk Asia. Ini tidak boleh ditoleransi," kata Kishida, yang pemerintahnya telah bergabung dengan sanksi keras terhadap Moskow, termasuk pada energi.
Sikap Beijing yang semakin ‘berotot’ di Asia juga menjadi agenda, dengan UE ingin mengambil peran yang lebih penting dalam menghadapi China.
"Kerja sama kami di Ukraina sangat penting di Eropa, tetapi juga penting di Indo-Pasifik dan kami juga ingin memperdalam konsultasi kami tentang China yang lebih tegas," ujar Michel.
"Kami percaya bahwa China harus berdiri untuk mempertahankan sistem multilateral yang telah diuntungkan dalam mengembangkan negaranya,” lanjutnya.
(Susi Susanti)