"Kami tetapkan DPO sekitar bulan Mei, tetapi sudah kami lakukan dua kali pemanggilan. Terakhir di bulan April, yang bersangkutan masih belum hadir," tuturnya.
Guna mencari keberadaan Soedarsono, Polresta Malang Kota juga telah berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di daerah lainnya dan kantor imigrasi. Hal ini mengantisipasi agar terduga pelaku kabur ke luar negeri.
"Sampai saat ini sifatnya kami hanya bersifat koordinasi. Kita sudah mengecek terkait password ke imigrasi, apabila ada yang bersangkutan ke luar negeri akan kami infokan. Tapi untuk tindak lebih jauhnya belum ditentukan, kami masih koordinasi lebih lanjut," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)