Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ukraina Kumpulkan Mayat Tentara Rusia yang Tewas saat Perang, Ditumpuk di Kereta Berpendingin untuk Dikirim ke Keluarga

Susi Susanti , Jurnalis-Minggu, 15 Mei 2022 |16:14 WIB
Ukraina Kumpulkan Mayat Tentara Rusia yang Tewas saat Perang, Ditumpuk di Kereta Berpendingin untuk Dikirim ke Keluarga
Mayat tentara Rusia dikumpulkan di kereta berpendingin di Ukraina (Foto: Reuters)
A
A
A

Kantor berita negara RIA melaporkan pada Sabtu (14/5/2022), Anna Kuznetsova, wakil kepala Duma Rusia atau majelis rendah parlemen, mengunjungi Kherson, menawarkan bantuan kepada penduduk kota kecil Ukraina selatan yang direbut pada minggu pertama invasi.

Ada juga pertempuran baru di sekitar Pulau Ular, sebuah pulau yang berlokasi strategis yang mengendalikan jalur pelayaran vital di Laut Hitam.

Kremlin menyebut invasinya ke Ukraina sebagai "operasi militer khusus" untuk mendemiliterisasi tetangga yang mengancam keamanannya. Ukraina mengatakan itu tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia dan bahwa kematian ribuan warga sipil dan penghancuran kota-kota menunjukkan Rusia mengobarkan perang agresi.

Dalam percakapan pertama mereka sejak invasi, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berbicara melalui telepon pada Jumat (13/5/2022) dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu, mencari gencatan senjata segera dan menekankan pentingnya jalur komunikasi terbuka.

Sehari setelah Finlandia berkomitmen untuk mendaftar bergabung dengan NATO, Menteri Luar Negeri Swedia Ann Linde menganjurkan keanggotaan untuk negaranya juga, meskipun anggota NATO Turki telah mengajukan keberatan.

Bergabung dengan Aliansi Perjanjian Atlantik Utara akan mengakhiri netralitas yang dipertahankan kedua negara selama Perang Dingin. Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan invasinya ke Ukraina bertujuan untuk mencegah ekspansi lebih lanjut dari 30 negara kelompok militer Barat.

Saat pertemuan di Jerman, para menteri luar negeri dari kelompok negara-negara kaya G7 mendukung pemberian lebih banyak bantuan dan senjata kepada Ukraina. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell mengumumkan tambahan 500 juta euro (Rp7,6 triliun) dalam bentuk dukungan militer yang harus disetujui minggu depan oleh anggota Uni Eropa (UE).

Borrell menyuarakan keyakinan bahwa blok tersebut akan menyetujui embargo minyak Rusia, meskipun Hungaria menuntut kompensasi sebelum berkomitmen.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement