PIYUNGAN - Arus lalu lintas menuju kawasan obyek wisata mengalami peningkatan luar biasa, bahkan diklaim lebih ramai dibanding libur lebaran kemarin. Nampaknya, libur panjang dalam rangka perayaan Waisak kali ini dimanfaatkan warga untuk kembali berlibur. Â
Kanit Lalu Lintas Polsek Piyungan, AKP Budi Hariyanto mengakui adanya lonjakan arus kendaraan menuju ke Kabupaten Gunungkidul. Kenaikan luar biasa volume kendaraan terjadi di ruas jalan Jogja-Wonosari dan Prambanan Piyungan sejak Sabtu (14/5/2022).
Menurut Budi, kenaikan volume kendaraan menuju ke Gunungkidul yang melalui simpang tiga Piyungan mengalami kenaikan sejak Sabtu. Bahkan mengalami lonjakan signifikan pada Minggu (15/5/2022) pagi.
Baca juga:Â Libur Panjang, Warga Jakarta Serbu Bus Wisata Transjakarta
"Betul, rerjadi peningkatan arus lalin dari arah Prambanan dan juga Kota Yogyakarta menuju Wonosari (Gunungkidul). Kendaraan didominasi dari plat luar daerah,"ujar Budi, Minggu.
Akibatnya terjadi antrean cukup panjang di lampu merah pertigaan Piyungan. Antrean di Jalan Prambanan-Piyungan atau kendaraan dari arah Prambanan mengular sampai perempatan Munggur atau depan Balai Kalurahan Srimartan
Di Jalan Jogja-Wonosari, antrean kendaraan dari arah Kota Yogyakarta menuju ke Gunungkidul bahkan sampai ke SPBU payak yang berjarak 2 kilometer dari pertigaan Piyungan. Petugaspun terpaksa memasang water barrier yang diikat dengan tali agar tidak ada yang berbelok atau putar balik.
"Oleh karena itu petugas lantas melakukan rekayasa lalu lintas untuk memperlancar arus,"tambahnya.
Untuk rekayasa lalu lintas mereka lakukan pengaturan secara manual. Lampu APILL tidak mereka fungsikan karena pengaturan arus lalu lintas dilakukan oleh beberapa petugas. Sehingga keputusan untuk membolehkan kendaraan langsung melintas di pertigaan Piyungan sepenuhnya di tangan petugas.
Petugas terjun langsung mengatur laju kendaraan di pertigaan Piyungan. Pihaknya lebih mempioritaskan arus lalin yang berasal dari Prambanan maupun dari Yogyakarta. Karena antrian cukup panjang dari dua arah tersebut.
Di samping itu, pihaknya juga membuat arus yang dari Prambanan menuju Wonosari kiri jalan terus. Demikian pula yang dari Wonosari menuju Yogyakarta mereka buat lurus jalan terus agar tidak terjadi antrian yang cukup panjang.
“Imbauan kami lakukan melalui publik Adresss,"terangnya.