Di Pasar Gunung Batu, untuk BLT minyak goreng diberikan untuk 90 KPH masing-masimg Rp 300.000 dengan total bantuan sebesar Rp 27.000.000.
Selanjutnya, di Pasar Citeureup dan Pasar Anyar bantuan Kemensos diserahkan kepada penerima manfaat meskipun tidak jadi dikunjungi Jokowi.
Di Pasar Citeureup, bantuan diserahkan berupa motor roda 3 untuk satu orang, bantuan kewirausahaan untuk dua orang dan santunan Yapi untuk tujuh orang dengan total senilai Rp 53.600.000 untuk 10 orang.
Sedangkan, Di Pasar Anyar diserahkan bantuan berupa satu unit motor roda 3, bantuan kewirausahaan untuk tiga orang dan santunan YAPI untuk enam orang, dengan total bantuan sebesar Rp 57.800.000 untuk 10 penerima manfaat.
Tak hanya itu, bantuan modal usaha dari Presiden juga diberikan kepada 400 KPM PKH. Di setiap titik, ada 100 KPM dengan masing-masing mendapatkan Rp 1,2 juta, sehingga total sebesar Rp 480 juta.
Salah satu penyandang disabilitas yamg mendapat bantuan motor roda 3, Haeruddin mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan Kemensos.
"Motor ini sangat membantu dalam bekerja sehari-hari untuk berjualan makanan pak," kata Haerudin.
Warga Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor ini sehari-hari berjualan nasi kuning, orek tempe, jengkol, ayam penyet sambal kemangi, tahu penyet dan lainnya. Sebelum mendapat bantuan motor roda 3, Haerudin mengeluhkan kesulitannya dalam menggunakan motor lama miliknya.
"Naik turun harus minta bantuan orang lain untuk menyalakan dan menjalankan motornya. Kalau turun hujan bisa rawan jatuh pak. Sekarang saya bisa berjualan dengan mudah karena fasilitas yang dibutuhkan sudah ada. Mudah-mudahan usaha saya lebih lancar dan tambah rejeki," tutupnya.
(Fakhrizal Fakhri )