Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polemik Taliban Wajibkan Presenter TV Pakai Cadar, Dianggap Ingin Singkirkan Wanita dari Layar

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 20 Mei 2022 |15:48 WIB
Polemik Taliban Wajibkan Presenter TV Pakai Cadar, Dianggap Ingin Singkirkan Wanita dari Layar
Taliban wajibkan presenter TV pakai penutup muka (Foto: CNN)
A
A
A

Sebelumnya, presenter wanita sudah menyesuaikan diri dengan pengambilalihan Taliban dengan menggunakan jilbab mereka untuk menyembunyikan rambut mereka.

Arahan terbaru menambah daftar panjang tantangan yang dihadapi saluran berita independen terkemuka Afghanistan selama sembilan bulan terakhir, termasuk melihat lebih dari 90% stafnya melarikan diri dari negara itu setelah kedatangan Taliban.

"Semua reporter saya yang dulu bekerja di ruangan ini - semua presenter, pria dan wanita - pergi," kata Sapai kepada CNN dalam sebuah wawancara di kantornya.

"Dan semua produser, semua sumber daya manusia yang bekerja di TOLOnews pergi. Di tingkat manajemen, Saya berdiri sendiri," lanjutnya.

"Saya hanya berpikir bagaimana menjaga layar tetap hidup [dan] tidak menjadi gelap... Aku tidak percaya aku bisa melakukannya,” ujarnya.

Di tengah kekacauan, Sapai tidak punya waktu untuk takut akan keselamatannya sendiri saat dia fokus pada bagaimana tetap mengupayakan agar stasiun televisinya tetap siaran.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement